He's watching me!

He's watching me!

Monday 15 February 2016

Goodbye

Tiada apa yang perlu ditulis, dibaca, atau dikongsikan.

Wednesday 16 September 2015

Into The New World

SNSD - Into The New World (Translation)


I want to tell you, even though the sad times have already past
Close your eyes and feel, how you affect my mind, how you attract my gaze.

Don't wait for a miracle, there's a rough road in front of us
with obstacles and future that can't be known, yet I won't change, I can't give up.

Keep your love unchanging for my wounded heart
Looking in your eyes, no words are needed, time has stopped.

I love you, just like this. The longed end of wandering.
I leave behind this world's unending sadness.
Walking the many and unknowable paths, I follow a dim light.
It's something we'll do together to the end, into the new world.

Don't wait for a miracle, there's a rough road in front of us
with obstacles and future that can't be known, yet I won't change, I can't give up.

Keep your love unchanging for my wounded heart
Looking in your eyes, no words are needed, time has stopped.

I love you, just like this. The longed end of wandering.
I leave behind this world's unending sadness.
Walking the many and unknowable paths, I follow a dim light.
It's something we'll do together to the end, into our new world.

Feeling alone in this dark dark night
Your soft breath,
This moment, warmly entwines me in your presence.
I want you to know all my tremors

I love you, just like this. The longed end of wandering.
I leave behind this world's unending sadness.
Walking the many and unknowable paths, I follow a dim light.
It's something we'll do together to the end, into our new world.

Read more: http://snsdforever993.blogspot.com/2010/05/snsd-into-new-world-lyrics.html#ixzz3lsMfWB4J

Nais, lirik lagu ni sangat best...
macam bagi kte semangat baru, semangat untuk terus kuat...
terus jadi kekuatan untuk awak...
n untuk post kali ni, kte tujukan lagu ni khas untuk awak...

Love,
172112

Tuesday 15 September 2015

Apa Salah Aku?

Ya Allah... apa lagi salah kte sampai cerita ni tak habis lagi? Terus-terusan didendami keluarga dia.... Apa lagi yang perlu kte buat...??? Apa lagi salah kte buat???

Engkau yang Maha Mengetahui, ya Allah... tak pernah sekali pon kte menghina keluarga dia... tapi masih fitnah yang kte dapat... Apa lagi yang mereka nak daripada kte??? Apa lagi???

Ye, aku memang sayang dia... tapi aku tak bodoh untuk teruskan hubungan ini kalau dah keluarga dea tak restu...
Hina sangat aku ni pada pandangan mereka, ya Allah... kte redha... kte ikhlas... kte pasrah hanya pada-Mu...
Ini adalah pengajaran terhebat aku untuk tidak lagi rapat dengan orang seperti mereka... ini memang ujian terberat dan terbesar aku....

Ya Allah...
Kesian kan lah dia... sudah cukup lah penderitaan yang dia tanggung selama ini... ya Allah... saya masih bersyukur kerana saya masih lagi ada ayah ibu yang amat menyayangi saya... sahabat-sahabat yang ambil berat terhadap saya... saya letakkan takdir saya pada-Mu, ya Allah... takkan saya menyerah...
Berikanlah Asry kekuatan dan ketabahan hati untuk kuat menghadapi dugaan berat ini, ya Allah...
Sesungguhnya saya amat risau tentangnya...

Ya Allah, saya redha andai dia bukan takdir saya untuk bersama... tapi benarkanlah kebahagiaan menyinari hidupnya, ya Allah... ketemukanlah dea pada kekuatan pasrah pada-Mu agar dia tidak menyalahkan takdir-Mu...

Ya Allah, kte amat yakim setiap yang berlaku pada kami ini ada hikmah yang amat besar disebaliknya... kami tidak mengetahui, ya Allah... kami sering berputus asa akan hikmah-Mu... maka berikanlah kami keteguhan hati agar kekal bertaut pada rahmat dan kasih sayang-Mu yang Maha Luas....

Ya Allah...
Lembutkanlah hati kedua ibu bapa Asry untuk memaafkan segala dosa dan kesalahan Asry... berilah dia peluang untuk merasai indah kenikmatan menerima kasih sayang daripada keluarganya sendiri seperti mana orang lain, ya Allah...

Hamba sangat kerdil, ya Allah... tak mampu untuk pertahankan diri saya sendiri... mungkin bukan untuk tika dan saat ini... sebab sekarang bukan soal saya... tapi, soal hati dan perasaan dia... saya mungkin faham dan mampu menerima segala dugaan ini dengan matang... tetapi... bantulah dia... tuntunilah dia, ya Allah... agar bangkit dan terus kuat dalam meneruskan kehidupannya...

Ya Allah...
Saya yakin, ada sebab Allah ketemukan saya dengan Asry...
BERTEMU KAMI KERANA MU, YA ALLAH...
BERPISAH KAMI KERANA KETENTUAN-MU, YA ALLAH...
KENANGAN KAMI KERANA TAKDIR-MU...
Saya ikhlas... saya terima... dengan hati yang lapang dan fikiran yang matang...
Allah tidak pernah kejam.... Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang....
Kte memang mampu merancang, tapi semuanya adalah ketentu-Mu, ya Allah... maka saya terima...

Terima kasih, ya Allah...
Untuk segala kenangan indah yang Allah izinkan untuk kami laluinya bersama.. takkan saya menyesali segalanya... saya rela... saya redha..
Segala pangkat, darjat dan kedudukan di dunia ini... tak membawa apa...
Terima kasih, ya Allah... kerana mengajar saya banyak perkara melalui pengalaman dan pengajaran perit ini... Saya tidak menyimpan apa-apa dendam... cukup sekadar, berikanlah kebahagiaan sehendaknya kepada mereka... limpahilah diri mereka dengan cinta, kasih dan sayang-Mu...
Jadikanlah keluarga Muhammmad Asry bin Ismail sebuah keluarga yang penuh sakinah mawaddah warahmah Mu...

Saya ikhlas andai ini ketentuan-Mu,
Lillahi taala...

-172112-

Sunday 13 September 2015

Tawar Hati

Assalamualaikum...
Kte tak tahu nak mulakan daripada mana... hmmm... okay, mungkin itu je kot perkataan yang sesuai gambarkan hati kte... tawar hati... kte sayang 451241.. sangat sayang... pernah sayang... dan masih sayang...

Minggu ni kte busy sangat dengan teater... 18hb ni nak urus kan budak-budak first year buat persembahan untuk malam santapan Konvokesyen..
Then, 19hb lak, UPACC hantar ktorg wakil masuk UniMAP Got Talent... nama kte naik, jadi antara pelakon... masa dorang buat senarai nama untuk siapa yang join festkon, kte ingat kan kertas tu untuk attendance... pendek kan cerita, tak pasal-pasal kte pon terlibat... dah siap bagi nombor akaun.. yelah, biase lah kalau buat persembahan dengan Raja Perlis... dapat lah elaun sikit...

Tapi, petang tadi... kte ajak Syada karok.. sebab plannye start latihan kul 2petang... jadi ktorg pon pergi kangar naik bas pagi... karok 2jam... pada awalnya okay... kte baru perasan lagu-lagu yang kte nyanyi semua pasal kisah sedih dalam percintaan arr... tapi masa tu, kte still buat biasa... buat dang je..
Tapi tiba-tiba, bila saat kte nyanyi lagu "Jagalah Diri" by Jaclyn Victor... kte sebak, terus nangis... part akhir... kte tak dapat nak terus kan.. kte diam terus menangis... Syada tak lerasan kowt, sebab dea tengah sibuk pilih ...
Sebelum tu kte nyanyi lagu, 'Masih Aku Cinta', 'Setia Itu Menyakitkan', 'Saat Kau Pergi', 'Dunia Belum Berakhir', 'Takku Sangka, Takku Duga'...
Tak faham asal kte kena amek lagu sedih... itu je yg terlintas kat fikiran...

Tawar hati....
Dah start sem.. sepatutnya kte join Debat Alam Sekitar yang lawan kat UTP.. tapi kte terlupa... so tak join... minggu ni dah sibuk dea show n competition teater...
Ye, memang pada asalnya niat kte nak join Kelab Debat supaya kte dapat jumpa dia secara 'sah'... tapi entah lah... kalau family dea tahu, pasti mendatangkan malapetaka lagi... kesian lah kat dia... dah cukup terseksa dah... apa yang kte mampu, untuk lenyapkan diri kte dari hidup dia dulu... cukup lah segala sengsara yang kte bawa kepada dia... hmmmm...

Kte masih nakal... kte kena jadi nakal... kte dah pernah murung... kte dah pernah setiap hari menangis tanpa henti... penat! Kte dah tawar hati dah nak nangis...

Bulan 11 ni, November... ayah operation mata sebelah kanan... katarak... kalau tak silap, 9hb masuk, 10hb operate... kalau ayah okay, petang dah boleh balik dah.... harap semua berjalan lancar... aamiinnn...

Kawan-kawan ayah sibuk suruh buat kat hospital swasta... memang lah cepat, tak payah tunggu appointment lama sangat macam hospital kerajaan, tapi ktorg tak mampu... kawan-kawan ayah kebanyakan kaya... orang senang... dorang siap buat sumbangan ikhlas untuk ayah... siapa tak terharu..? Untung ayah ada ramai sahabat yang sangat baik... ayah nangis bila dorang datang bagi sumbangan tu, sedangkan ayah tak ada cerita apa pon... hmmm...

Nak tunggu kte yang ada gaji nak tanggung ayah ibu, macam lama je lagi....hmmmm....

Kte...dah tak tahu nak kata apa dah....
Just.... tawar hati.....

 172112

Hina

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh...

Semakin hari, saya rasa semakin lemah.. Sebab asyik memikirkan masalah yang masih menghantui fikiran saya.. Rasa bersalah masih menular dalam diri.. Tapi.. Saya tak tahu nak buat apa.. 

Apa agaknya rasa, kalau di'reject' oleh keluarga sendiri? Itulah perasaan saya setiap hari.. Sejak kecil lagi, saya sangat takut bila dengar bunyi loceng gelang kaki Ibu.. Bila saya dengar, saya terus bangun, atau munculkan diri.. Dan bersedia untuk dimarahi, sedangkan saya tak tahu sama ada Ibu dalam keadaan tenang, atau marah.. Sehingga ke hari ini, Setiap kali saya dengar bunyi gelang kaki, saya masih munculkan diri, dan bersedia untuk sebarang leteran, bebelan atau jeritan Ibu.. Guru kaunseling saya pernah cakap, yang saya kena tenangkan diri, dan cuba untuk buang penyakit fobia ini.. Tapi, saya tak dapat nak buat apa - apa.. Dari kecil lagi, saya dilayan begitu teruk.. Paling teruk dalam kalangan adik beradik saya..

Sekarang, dah ada teknologi canggih.. Whatsapp dan sebagainya.. Setiap kali dalam group Whatsapp family saya, kalau saya nampak "*.Ibu_Beloved.* is typing...",saya bersedia untuk sebarang leteran dan cemuhan.. Bersedia untuk dimalukan dalam group, di hadapan adik - adik.. Bila nak call Ibu saya pun, sama juga.. Selalu dalam keadaan takut.. Sebab itu saya jarang call Ibu.. Hati Ibu saya sangat baik.. tapi caranya agak kasar dan menyakitkan.. Awak pernah pesan, untuk call Ibu setiap hari.. Paling tidak, 2 hari sekali.. Tapi, bukan senang.. Orang lain, selamba je call Ibu dia.. Siap boleh bergurau tak kira masa.. Kadang - kadang, ibu diorang pulak call anak dia.. Awak pun sama jugak kan? Tipulah kalau Ibu awak tak call awak.. Tanya khabar, sihat atau tak, ada duit tak, dah solat belum.. Saya? Tak call, kena marah.. Cakap anak tak ingat keluarga.. Lupa diri.. Bila call, kena marah bagai.. Tanya khabar, jauh sekali.. Kalau tanya pun, tunggu bila mood Ibu betul - betul baik, dan benda sebegitu jarang berlaku.. Ibu call saya? Call, tapi bila perlu je.. Simpan barang ni kat mana, sebagai contoh.. Tak pun, kena marah.. Itu je.. Hmm..

Hari ni, saya ada call Ibu.. 2 kali.. Yang pertama, Ibu letak terus.. Yang kedua, Ibu angkat, tapi Ibu letak balik.. Hmmm.. Macam mana saya nak betulkan hubungan ini, awak? Inikah hidup yang awak nak saya teruskan? Hidup dalam keadaan gelisah, rasa takut dan bersalah? Inikah hidupnya? Saya selalu nasihat awak untuk rapat dengan Ibu awak.. Buat apa yang saya nasihatkan.. Sebab apa? Apa yang saya nasihatkan kat awak, ialah apa yang saya selalu buat selama ini.. Bagi orang lain, usaha saya sudah terlalu cukup untuk buat hati orang lain gembira, terutamanya orang tua.. Tapi pagi Ibu dan Papa, tidak pernah cukup, awak.. Saya tahu, kalau awak buat apa yang saya lakukan selama ini, Ibu awak pasti terima awak dan layan awak seperti yang sepatutnya.. Dan awak pasti akan rapat dan berasa lebih senang bila bersama Ibu awak.. Sebab itulah saya nasihatkan awak sebelum ini.. Tapi saya? Saya tak tahu nak buat apa dah, untuk ambil hati Ibu saya.. Seakan - akan terlalu tinggi tempatnya untuk saya capai, dan saya langsung tidak diberi peluang..

Kalau layanan yang saya dapat ni, sama dengan adik - adik yang lain, takpela jugak.. Tapi tak.. Izzy dah masuk UiTm hampir 2 minggu.. Tapi boleh kata hampir setiap hari Ibu call Izzy.. Masa saya masuk dulu, tak pernah macam ni.. Sebab Izzy tu perempuan? Okay.. Farhan dulu ada pergi tahfiz, ada pergi sekolah jauh sekejap.. Hampir tiap - tiap hari jugak tanya khabar.. Saya tak dapat pun layanan sebegini.. Kenapa saya dibeza - bezakan? Kenapa saya diabaikan? Sebab saya bodoh dalam kehidupan ke? Sebab saya tidak boleh diharap ke? Sebab saya ni lembab ke? Saya keseorangan, awak.. Awak, walaupun terpaksa tanggung Ibu dan Ayah awak, sekurang - kurangnya ada orang yang memerlukan awak.. Dan secara tidak langsung, mereka jadi pembakar semangat awak untuk teruskan kehidupan.. Paling tidak, awak ada ramai kawan yang mampu tolong awak.. Baik kat UniMAP, kawan - kawan lama awak, atau sepupu awak.. Semua ada.. Saya? Awak mungkin fikir saya ada segalanya.. Kekayaan, kejayaan, pangkat dan sebagainya.. Tapi saya pernah cakap kat awak.. Saya takde apa - apa.. Saya lebih miskin dari awak.. Lebih HINA dari awak.. Inikah hidup yang awak nak saya teruskan? Hidup yang HINA ini?

Semalam, Faizal ada komen dekat Insta.. Ya, Faizal dah ada Insta.. Kalau nak, pergi laa check follower Insta saya.. Saya tak block awak pun.. Anyway, saya balas laa komen dia.. Jujurnya, saya tengah agak tertekan semalam.. Sedih.. Sakit.. Tapi saya cuba tak nak tunjuk depan Faizal.. Saya cuba follow Faizal.. Insta dia, dia buat private, so kena request.. Dia macam bergurau la, tak nak approve.. Jujur saya cakap, saya agak terasa.. Tapi takpela.. Saya tahu, gurauan dia memang agak kasar dan mendalam, dan saya pun jenis cepat makan hati.. Saya tak chat banyak.. Just like gambar - gambar Insta dia, then chat la kat Whatsapp.. Cakap, gambar - gambar dia ambil tu cantik.. Memang cantik pun.. Tiba - tiba dia cakap yang chat dengan saya ni merugikan je.. Sakit, awak.. Saya tak rasa itu satu gurauan.. Ya, saya akui.. Dia banyak tolong saya.. Dan memang salah saya sebab tak contact dia untuk jangka masa yang agak panjang.. Chat pun, dia yang selalu mulakan dulu.. Tapi, perlukah dia cakap macam tu? Sakit awak.. Hati saya, dah takde orang jaga.. Sekarang jaga hati family, tak boleh.. Nak jaga hati awak, tak boleh.. Nak jaga hati orang lain pula? Hmmm.. Macam mana sekalipun, saya tak boleh salahkan sesiapa.. Semua ini salah saya.. Hmmm.. ='(

Bila semua ini akan berakhir, awak? Saya tak tahu nak buat apa dah.. Langsung tak ada semangat untuk buat apa - apa.. Susah nak buat kerja dengan hati yang bernanah ni.. Sakit.. Hmmm..

Saya rindu awak.. Sangat rindu.. Selalu sebak setiap kali teringat kenangan - kenangan kita.. Baik kat Perlis, kat rumah awak, kat Melaka, Kat KMJ, kat Tangkak, ataupun dalam alam maya.. Saya rindu awak sangat.. Andai satu hari nanti, awak datang Melaka, saya dah rancang semuanya.. Nak bawak awak gi jalan - jalan pusing bandar Melaka, nak bawak pergi Klebang, nak bawak awak main badminton dengan kitorang, bawak awak main boling sebab saya nak ajar awak, bawak awak jalan - jalan kat Dataran Pahlawan, Naik "river cruise" lalu Sungai Melaka, naik Menara Taming Sari, pergi Bangunan Merah, pergi A' Famosa.. Saya dah rancang semua tu.. Saya memang tak kisah kalau saya penat hari itu, sebab saya tahu saya akan menyesal kalau saya berhenti rehat.. Saya nak guna setiap saat dalam hari itu, untuk bersama awak.. Tapi.. Itu agak mustahil.. Memang mustahil.. Saya tahu, Syada tak bagi.. Yang lain pun takkan bagi.. Ibu Ayah awak pun mesti tak bagi.. Takpela.. Cukup laa sekadar angan - angan yang tak mungkin jadi kenyataan.. Sekarang saya dah keseorangan.. Saya hanya dapat bayang sahaja, yang awak masih ada di sisi saya.. Saya takkan cari lain.. Ushar pun tidak.. Cukup laa seorang sahaja yang saya sayang.. Dan saya harap itulah yang terakhir.. Buat masa ini, saya cuba bawa hati ini untuk merangkak mengharungi hidup saya yang hina dan terbiar ini.. Maafkan saya andai terkasar bahasa.. Terima kasih sebab benarkan saya untuk guna blog sebagai tempat luahan hati ini..

Saya rindu awak.. Abang sayang Nur.. ='(


Hati yang terbiar,

.451241.

Friday 11 September 2015

Masih.Aku.Cinta

Biarpun kau tak lagi ada dengan ku
TAKKAN ku BISA melupakan mu
Caramu, memanggil nama ku
Terasa seolah kau masih.....ada...

Jauh di dalam sanubari ku
TAK ku RELAKAN pemergiaan mu
Namun ku, kan selalu doakan mu
Agar kau takkan terus ter....luka..

Kau kan temui...bahagia...
Walaupun aku tidak bersama
Jangan kau gusar
Aku, akan selalu ada
Dari JAUH engkau masih ku CiNTa
Dari JAUH aku masih mencinta

Takkan pernah ada penggantimu
Yang mempertahankan ku seperti mu
Satu dunia, MENENTANG CINTA KITA
Akhirnya kita terpisah jua

Yang mengenal mu cuma aku
Tidak ku menyesal mencintai mu
Yang ku harapkan
Kau juga mendoakan ku


......

Assalamualaikum, awak...
Sejak daripada peristiwa tu, kte tak nak update apa-apa dulu dalam blog.. takut terikut sangat perasaan.. jadi better kte diam je dulu... kadang-kadang dengan cara ini sahaja, kte dapat baca serba sedikit tentang kehidupan awak..

Sabar, awak... kte tahu... kte hanya mampu nasihat macam tu, awak sendiri yang alami bukan mudah, kan? Kte faham.. kte cuma harap, awak tak putus asa ye? Kte tak minta banyak.. buat masa ini, tolong cuba rapatkan kembali hubungan awak dengan keluarga awak.. kalau perlu, bila free awak balik ye? Nampak kan kesungguhan awak.. yang paling penting, kte nak awak ikhlas... bukan buat kerana terpaksa...

Hmmm...
Kte tak tahu untuk kali yang ke berapa kte beritahu awak, blog ini... untuk kegunaan kte berdua... bukan kte sorang... email pon masih firatisya45... kte rasa awak tahu mana kte dapat ilham nama dan nombor tu kan?
PAssword, jangan cakap lah awak masih tak nampak apa maksud password tu... tapi sampai sekarang awak kata pinjam pinjam... kalau barang yang awak bagi kte... BAGI... kte still cakap kte PINJAM... maksudnya, kte kena pulangkan balik, kan? Apa awak rasa? Awak nak kte PULANGKAN ke??

Buat pengetahuan awak, kte dah lama dapat alamat kolej kediaman awak.. dengan pengesahan daripada beberapa orang student UTeM sendiri... kte pernah beritahu awak, kte banyak 'kaki'... kte boleh cari awak... dan dah jumpa pon... walaupon baru sekadar alamat.. sebab untuk bertemu dengan awak, memang takkan mungkin... untuk bersama awak, hanya angan-angan... untuk menyayangi awak, adalah risiko... bukan kte tak pernah ambil risiko itu... pada awalnya apabila terbabit pada kte sahaja, kte masih mampu terima dan bertahan... tetapi tidak apabila awak juga terpalit sebab kehadiran kte... hmmm...

Kte kembali macam kehidupan selalu... setiap malam terbaru ini, kte perlu datang tengok junior-junior intake baru untuk berlatih.. baru masuk dah ada 3 job besar.. masa Majlis Konvo, FestKon, Teater Muzikal... kte? Kte memang tolong untuk balik tabir je.. ktorg bagi peluang junior berlakon...
Ada seorang ni memang junior intake baru, tapi dea tua setahun daripada kte.. dea banyak pengalaman berteater sebelum ni... sangat talented.. budak Ampang...

Malam tadi, masa kte dengan syada nak pergi kangar, masa naik bas... ada sorang mamat ni dok perati kan kte... perati taw... pandang tak lepas! Bukan usha... ni memang betul-betul pandang... ktorg tak ada lah pikir sangat then duduk je lah kat seat belakang dia since itu kosong and tempat favourite Syada... tapi sepanjang perjalanan ke Kangar... dea asyik pandang ke belakang.. pandang ktorg... bila berhenti kat bumita, dea duduk kat bahagian kiri, tak nak berganjak sampai ada IS tu kena masuk and duduk bahagian kanan... since kte duduk belakang sebelah kanan, jadi senang gila arrr dea nampak kte... Syada pon perasan taw perbuatan mamat tu... sampai memang rasa insecure gila...
Lepas sampai Kangar, bila ktorg turun, dia immediately cepat-cepat turun sekali...! Seram sangat, awak... kemudian dea jalan kat belakang ktorg... lama sebelum ktorg nak melintas pergi Bank Muamalat...

Balik tu, kte ada gak terfikirkan kemungkinan-kemungkinan untuk kte akan bertemu kembali mamat tu..
Risau gak sebenarnya..

Awak...
Kalau free, tengok video klip lagu Masih Aku Cinta oleh Shila Amzah... yang ada Johan Juvana tu... mungkin, awak akan faham sikit... perkara ini memang susah... tapi... hmmm... maaf, mungkin kte dah faham perasaan Puteri sewaktu ambil keputusan untuk tinggalkan Irfan walaupon dea pernah sayang sangat...
Hati pun ada limit jugakk kadang-kadang... gara-gara dah selalu, mungkin hati kte dah bersedia untuk terima keadaan ini.. sebab sejujurnya, kte dah dapat jangka kan keadaan ini daripada dulu lagi...

Kte ikut nasihat ibu, berkawan dengan semua orang.. jangan jadikan sesiapa special dulu.. kalau tak jadi, kte tak sakit... tak terluka sangat... bila kte terlalu berharap, tetapi tak jadi... kesian kepada orang yang sepatutnya kte curahkan kasih sayang nanti tak dapat sepenuhnya kasih sayang kte....

Kte bukan nak kahwin untuk bercerai, tapi cukup lah sekali perkahwinan hingga ke akhir hayat dan bertemu kembali di Jannah Allah...

Ramai tahu, untuk lupakan awak begitu sahaja bukan mudah bagi kte... antara cara adalah seperti sebelum-sebelum ini... kte kena cari pengganti untuk ubati semula hati ini... tapi, kte tak sanggup lagi menjadikan hati sebagai taruhan lagi... sudah terlalu penat rasanya...
Kte masih lagi nakal... konon mencari freshie untuk usha-usha... bercerita konon pasal crush... tapi hakikatnya, masih patung daripada awak jugak yang kte peluk, baju awak juga kte buat meneman... macam tak boleh move on kan??
Memang kte ada niat untuk pulangkan semua barang awak semula... biar kte tak nampak 'awak' di mana-mana... tapi kte tak sanggup... kte sayang 'dorang' kerana pemberinya... kte minta maaf.. halalkan ye?
Tetapi, kte yakin... sekiranya berterusan... 1hari nanti kte akan cuba untuk terima hakikat dan menyimpan kenangan-kenangan ini... simpan, dan sorok kan dari pandangan mata kte...

Masa itu, mungkin hati kte dah betul-betul putus asa... dan sedar kedudukan kte sekarang... terima ketentuan Allah dengan hati yang ikhlas.. dan sentiasa mendoakan kebahagiaan awak... maaf, andai kehadiran sementara kte mendatang seribu satu bencana pada awak dan kesengsaraan buat awak...
Mianhe yo... maaf...

Hati yang nazak,
-172112-

Rindu

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh..

Sejak malam sebelum 9hb September, saya tak dapat nak telefon Ibu dan Papa.. Kadang - kadang, saya sendiri yang tak telefon, sebab terlalu takut dan tak nak lagi menangis.. Malam ni, Ibu remove saya dari group family.. Kerana terlalu mementingkan perasaan sendiri, saya dilayan dan dibuang sebegini.. Saya akur.. Namun, ini terlalu berat.. Saya tak mampu..

9hb September, tandanya 518 hari saya sayang awak.. Tak kurang, makin bertambah.. Namun, kali ini.. Ia mungkin tidak berbalas.. Macam awak cakap, awak dah tak tahu nak rasa apa.. Perasaan itu, mungkin sudah lesap dek perbuatan saya yang degil, dan cacian keluarga saya yang perit terhadap awak.. Saya akur.. Namun, saya sudah terlalu letih untuk bertahan.. Saya tidak ada sesiapa untuk saya luahkan kepenatan dan kesedihan yang terpendam..

Hari Rabu, saya ada ajak Faizul, Sufi dan Tebey main boling.. Saya cuba untuk tenangkan perasaan saya dengan bermain boling.. Tak banyak, cuma 3 game.. Pada awalnya, saya nak main sorang - sorang.. Tapi saya takut terlayan fikiran yang kusut ini.. Nak ajak diorang, tak ada duit.. Jadi, nak tak nak, saya belanjakan duit saya untuk 3 game, walaupun saya tahu ini akan menyusahkan saya satu hari nanti.. Habis main, fikiran dan perasaan yang saya anggap sudah hilang, datang kembali.. Mengadu sakit pada diri sendiri, seorang diri di dalam bilik.. Saya redha dengan ujian ini.. Namun, saya tak dapat menahan lagi keperitan ujian ini.. Sakit, awak..

Malamnya, Al ajak kami main badminton.. Saya ikut, sebab sekurang - kurangnya dapat membuatkan saya lupa sementara tentang masalah.. Baru ingin nak bergembira bersama kawan lelaki, Tebey pula ajak 'girlfriend'nya, Manis.. Memang saya tengok sweet sangat diorang berdua.. Membuatkan saya lagi rindukan awak, dan sedih dengan pemergian awak.. Saya faham, awak terpaksa.. Tapi.. Hmm.. ....

Hari ni, saya menangis lagi, sebab teringatkan cerita awak tentang pensyarah Cina dalam kuliah awak.. Saya tak ingat sangat cerita - cerita awak.. Tapi, bila ada pensyarah Cina datang masuk kelas saya, saya memang teringat cerita - cerita awak kat UniMAP.. Sebak, awak.. Saya nak dengar lagi.. Hmm.. ='(

Saya ada buka moment WeChat.. Saya nampak moment Lili, post gambar awak dengan dia.. Saya rindu.. Seakan - akan sudah terlalu lama saya tak nampak awak.. Saya sebak.. Pastu, saya nampak awak hacked WeChat Lili.. Saya baca, tapi saya hanya mampu sekadar 'like' sahaja.. Ada juga Lili komen dekat moment Kak Bella, pasal asap vape dan sebagainya.. Apa yang Lili komen, adalah dari kata - kata awak.. Hmm.. Saya tak fikirkan apa - apa, dan saya tak nak buat persepsi yang membabi buta.. Tapi, nasihat saya, aya harap awak masih teruskan perubahan diri awak ke arah yang lebih baik dan solehah, dan tak kembali ke zaman gelap awak semula.. Jaga iman, jaga hati.. Banyakkan istighfar, memutihkan hati.. Saat saya baca moment dan komen tu, saya jadi makin sebak, menahan rindu di dada.. Tapi apakan daya.. Ini semua salah saya.. Kalau tak kerana tindakan bodoh saya.. Hmmm.. Saya mintak maaf.. ='(

Sekali lagi, saya buka Insta untuk cuba follow awak.. Tapi masih tak boleh.. Saya tengok Insta kawan - kawan awak.. Saya nampak awak.. Ada sesetengah gambar yang ada awak kat dalam.. Awak tersenyum.. Baguslah, Alhamdulillah.. Saya pernah bagitahu awak.. Saya nak awak selalu senyum dari dalam, walaupun bukan kerana saya.. Hari ini, dan mungkin sebelum - sebelum ini, awak dah pun tersenyum saat awak bersama sahabat - sahabat awak.. =') .. Namun.. Saya juga inginkan kebahagiaan dan ketenangan.. Saya pernah dapat sebelum ini, apabila saya bersama awak.. Saya rindu.. Saya tahu, ianya salah.. Tapi.. Saya rindu.. Rindu awak.. ='(

Maafkan saya, sebab guna Gmail awak untuk buka blog kepunyaan awak ni.. Saya harap, awak jangan tutup blog ni.. Saya masih perlukannya.. Walaupun saya tak tahu sama ada awak baca dan balas atau tak, tapi sekurang - kurangnya saya boleh bayangkan yang awak masih mendengar dan membaca.. Maafkan saya.. ='(

1774511n.41<21.177317414414179117721..
17744#1<417.45..

Yang terbuang,
.451241.